The Awekened Jack Vol 1.5
Terlempar jauh dari sickle tersebut, dengan ekspresi kaget, Jack mendekati sickle itu lagi. Dan kali ini, pusaka itu menerimanya dengan tanda tidak bereaksi apapun kecuali bercahaya.
Diambilnya lah sabit itu, dan di lihatnya
Sebuah sabit hitam yang panjang dan mengeluarkan aura gelap
"Berat sekali....."
Di angkatnya benda itu dan bercahayalah warna gelap, dan lalu tiba tiba terlemparlah Jack dengan senjatanya itu keluar lubang itu.
Setelah keluar, berjalanlah dia ke luar hutan, dan terlihatlah sebuah desa kecil yang berada di bawah gunung.
"kurasa pergi kesana tidak ada salahnya"
Tiba tiba ada yang memanggilnya dari samping. Terlihat kakek tua yang hanya memakai celana panjang yang sedang duduk diatas batu besar. "Anak muda... kemarilah..." Datanglah Jack padanya.
Wah kenapa ini
Setelah sampai disana Jack langsung dipegang pundaknya dengan kencang. Jack terkejut dan tiba tiba Jack terlempar ke alam yang berbeda. Disana hanya ada dia dan kakek itu "Kakek, siapa sebenarnya?" tanya Jack dan kakek itu menjawab "Aku adalah penjaga pohon itu nak, sepertinya kau mendapatkan sesuatu dari bawah pohon itu" Jack langsung menjawab "Mendapat sabit besar kakek..."
"Boleh kah ku pinjam.." Tanya kakek itu
"Boleh saja kakek" Jawab jack
Setelah di pegangnya berubahlah sabit itu menjadi pedang yang panjang
"Ini adalah bentuk sebenarnya untuk mu, pemegang sebelumnya adalah seorang 'pencabut nyawa' yang pekerjaannya adalah mengincar nyawa seseorang yang menurutnya tidak memiliki keadilan. Orang itu telah tiada sekarang dan dia mengembalikannya kesini, dan kamu wahai anak muda. Bentukmu adalah seperti pedang yang kuat, tajam, bermata dua, lurus, dan jelas. Tolong jagalah pedang ini dengan segenap jiwa mu, semua kekuatan pedang ini akan keluar jika di butuhkan, bagaimana?, cari tau sendiri" Jelas kakek itu
Jack hanya dapat mengangguk dan lalu berterimakasih dan pergi tanpa mengucap sepatah kata pun dikarenakan shock atas pemegang sebelumnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selesai untuk hari ini, lanjutannya minggu depan yaa~
Kulo~
Diambilnya lah sabit itu, dan di lihatnya
Sebuah sabit hitam yang panjang dan mengeluarkan aura gelap
"Berat sekali....."
Di angkatnya benda itu dan bercahayalah warna gelap, dan lalu tiba tiba terlemparlah Jack dengan senjatanya itu keluar lubang itu.
Setelah keluar, berjalanlah dia ke luar hutan, dan terlihatlah sebuah desa kecil yang berada di bawah gunung.
"kurasa pergi kesana tidak ada salahnya"
Tiba tiba ada yang memanggilnya dari samping. Terlihat kakek tua yang hanya memakai celana panjang yang sedang duduk diatas batu besar. "Anak muda... kemarilah..." Datanglah Jack padanya.
Wah kenapa ini
Setelah sampai disana Jack langsung dipegang pundaknya dengan kencang. Jack terkejut dan tiba tiba Jack terlempar ke alam yang berbeda. Disana hanya ada dia dan kakek itu "Kakek, siapa sebenarnya?" tanya Jack dan kakek itu menjawab "Aku adalah penjaga pohon itu nak, sepertinya kau mendapatkan sesuatu dari bawah pohon itu" Jack langsung menjawab "Mendapat sabit besar kakek..."
"Boleh kah ku pinjam.." Tanya kakek itu
"Boleh saja kakek" Jawab jack
Setelah di pegangnya berubahlah sabit itu menjadi pedang yang panjang
"Ini adalah bentuk sebenarnya untuk mu, pemegang sebelumnya adalah seorang 'pencabut nyawa' yang pekerjaannya adalah mengincar nyawa seseorang yang menurutnya tidak memiliki keadilan. Orang itu telah tiada sekarang dan dia mengembalikannya kesini, dan kamu wahai anak muda. Bentukmu adalah seperti pedang yang kuat, tajam, bermata dua, lurus, dan jelas. Tolong jagalah pedang ini dengan segenap jiwa mu, semua kekuatan pedang ini akan keluar jika di butuhkan, bagaimana?, cari tau sendiri" Jelas kakek itu
Jack hanya dapat mengangguk dan lalu berterimakasih dan pergi tanpa mengucap sepatah kata pun dikarenakan shock atas pemegang sebelumnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selesai untuk hari ini, lanjutannya minggu depan yaa~
Kulo~
Komentar
Posting Komentar